Latest News

Fakta VS Mitos Dari Air Es

Fakta VS Mitos Dari Air Es - Melihat begitu banyak sekali orang di sekeliling yang suka mengkonsumsi minuman dingin atau air es, sehingga saya tertarik sekali untuk membahas nya disini ,mungkin banyak dari kalangan kita yang suka sekali mengkonsumsi air es, apalagi saat kita berada di musim panas, di tengah siang hari sangat amat terik matahari nya, sehingga kita terdorong untuk ingin minum air dingin atau air es, jadi kalau orang bilang minum air es disaat yang panas sekali cuaca nya, bisa menyegarkan badan .

Namun di balik itu semua , untuk kita yang sering minum air dingin atau air es, kita perlu tahu bahwa ada beberapa mitos dan fakta tentang air es yang kita konsumsi. Banyak teori yang sudah diterima oleh kalangan ilmu kesehatan umum bahwa minum air es bisa menghambat proses pencernaan ,yang mungkin berbahaya bagi kesehatan. Pada dasrnya pandangan ini melihat dari pencernaan sebagai proses 'panas' serta mendorong konsumsi makanan hangat dan dimasak serta minuman hangat atau panas untuk memperkuat proses pencernaan. Hal tersebut di anggap oleh para ahli kesehatan untuk membantu proses pencernaan yang lemah, menurut para ahli kesehatan mengkonsumsi minuman dingin atau makanan dan minuman yang suhu nya lebih rendah dari suhu kamar maka akan terjadi ketidaknyamanan bagi orang yang mengkonsumsi tersebut, benarkah penjelasan itu semua ?? berikut beberapa penjelasan mitos dan fakta tentang air es

FAKTA

  • Mengkonsumsi Air Es Bisa Menyebabkan Perut Gemuk
          Minum air dingin atau air es yang anda konsumsi tidak langsung begitu saja di proses dalam tubuh,
          tidak seperti makanan yang mengharuskan kita mengunyahnya di rongga mulut sehingga proses    
          pencernaan bisa terbantu  
          Proses penghangatan air minum ini sepenuhnya dilakukan oleh saluran pencernaan yang lain 
          seperti lambung yang berada di rongga perut . Selain hal tersebut ,bantalan lemak yang berada 
          pada perut juga sangat berperan besar dalam proses penghangatan , oleh karena itu jika sering
          mengkonsumsi air es , tubuh kita secara otomatis juga akan mengimbangi nya dengan menebalnya 
          bantalan lemak pada perut agar proses penghangatan berjalan dengan maksimal.
  • Minum Air Dingin Bisa Membuat Perut Kembung
          Prinsip dasar orang sehat adalah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mendekati suhu tubuh
          ,Sehingga seluruh sistem pencernaan dalam tubuh tidak terlalu repot dan tidka kesusahan untuk 
          menyesuaikan suhu makanan atau minuman yang masuk ke badan . Selain itu juga , suhu dingin 
          menyebabkan saraf sekitar mulut, tenggorokan sampai perut bagian atas akan terangsang secara 
          mendadak ,selaput lendir sekitarnya pun juga ikut terangsang (mengkerut) meskipun hanya sedikit.
          Enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan tergesa-gesa dan cepat karena suhu dingin.

          Coba anda rasakan , maka anda akan bisa merasakannya sendiri, ketika kita mengkonsumsi panas
          badan kita ikut terasa panas dan berkeringat, jika kita mengkonsumsi dingin perut kita akan kram dan
          kejang. Itu artinya apa yang kita konsumsi bisa menentukkan irama atau tata cara kerja tubuh, 
          terutama pada perut. Akibat dari tidak langsung bereaksi nya tersebut akan menimbulkan gas 
          dalam perut sehingga menyebabkan kembung.

MITOS

  • Air Dingin Menyebabkan Lemak Susah Dicerna 
          Mengkonsumsi minuman dingin sudah sangat umum di masyarakat ,terlebuh lagi yang bertempat 
          tinggal yang panas . Namun banyak yang mengatakan kalau minuman dingin bisa membuat gendut,
          minum es setelah makan bisa mengeraskan lemak dari makanan sehingga lemak hanya bisa sedikit  
          dicerna, dan menyebabkan bereaksi dengan asam lambung, sehingga ada efek buruk pada 
          pencernaan, ada juga yang mengatakan kontribusi untuk terkena serangan jantung & kanker. Hey.....
          itu hanya MITOS dan rumor yang beredar di masyarakat . Dalam konsep teori yang benar segala
          makanan dan minuman yang masuk ke badan akan mengalami proses penghangatan ,jadi tidak
          masalah mau minum dingin atau hangat, sehingga melalui proses tersebut suhu nya akan di sesuaikan
          dengan tubuh kita. Dan perlu diingat juga bahwa tidak ada penelitian yang mengatakan hubungan
         antara lemak dan kanker serangan jantung, kalaupun demikian itu adalah saat mengkonsumsi lemak
         yang begitu sangat banyak dan berlebihan dalam jangka waktu yang lama, sehingga meningkatkan 
         resiko serangan jantung dengan menaikkan kadar kolesterol.

  • Air Dingin Bisa Mengencerkan Asam Lambung
          Mitos selanjutnya ada yang mengatakan minum air dingin atau air es bisa menyebabkan pengenceran 
          asam lambung yang menyebabkan pencernaan melambat. 
          Studi tentang penderita dari diabetes menunjukkan bahwa air yang dikonsumsi dengan makanan 
          tidak memnyebabkan perbedaan tingkat respon glisemik dan insulin, respon ini diatur dari lajur 
          pencernaan .Jadi mau berapa banyakpun air yang dikonsumsi di barengi dengan makanan tidak akan
          merubah bagaimana tata cara makanan dicerna.Tapi ada juga beberapa kasus yang mengatakan ,
          misalkan ada seseorang menderita refluks asam , minum terlalu banyak juga memperburuk kondisi
         refluks itu sendiri.

  • Air Dingin Tidak Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi
          Ini malah sangat tidak benar, tidak ada kaitannya dengan menstruasi, karena menstruasi berhubungan
          dengan hormon estrogen .Menstruasi yaitu pengelupasan dinding rahim karena tidak ada pembuahan.
          Sakit atau tidaknya serta sedikit atau banyaknya darah yang keluar dipengaruhi faktor hormon dan 
          faktor psikologi. Keluhan haid itu sendiri juga tergantung dari posisi rahim . 
          Jika posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluar darah karena haid) terjepit, maka akan 
          sangat nyeri .obat-obatan tertentu bisa memperpendek atau memperpanjang umur menstruasi tapi 
          tidak ada hubungannya menstruasi dengan air dingin atau air es.

  • Air Dingin Menyebabkan Tubuh Gampang Sakit
         Sebenarnya bukan masalah dingin atau tidaknya air yang anda konsumsi , tapi apakah minuman yang 
         anda konsumsi itu sudah benar di sterilisasikan, semisal air tersebut sudah dimasak sampai mendidih,
         nah saat itu lah terjadi proses sterilisasi mikroba . Jadi mau anda konsumsi dingin atau hangat itu
         sama saja, tinggal bagaimana kita menjaga sterilisasi air tersebut karena jika tidak maka beberapa jenis
         kuman dan bakteri malah akan tumbuh lebih baik pada suhu tubuh kita.

0 Response to "Fakta VS Mitos Dari Air Es"